Belajar
menanam kopi di PTPN IX Jollong Pati
Berdasar
hasil wawancara penulis kepada salah satu pegawai PTPN IX Jollong Pati, bahwa
keberadaan Kebun Kopi Jollong sudah ada
sejak tahun 1895 pada masa penjajahan Belanda, berlokasi di sebelah timur
pegunungan Muria yang masuk dalam wilayah Kecamatan Gembong Kabupaten Pati
Provinsi Jawa Tengah. Berketinggian 578 – 790 dari permukaan laut berhawa sejuk
dengan suhu rata-rata 22-30 0C
sehingga aneka vegetasi tumbuh subur dengan aneka bunga yang mekar
disana-sini.
Pabrik Kopi Jollong di kejauhan
Penulis
berkesempatan mengunjungi PTP Nusanrata IX Jollong ini ketika penulis menjadi
pembina pendamping pada acara hiking yang dilaksanakan Perguruan Islam
Al-Hikmah ( prima ) Kajen Margoyoso Pati awal Desember 2013 lalu.
PTP
Nusantara IX ( persero ) yang kantor pusatnya ada di Semarang sebenarnya adalah
perkebunan tua milik Penjajahan Belanda, yang kala itu kopi merupakan komoditas
unggulan di benua Eropa, saat ini kondisinya sudah sangat usang dimakan usia,
namun berkat perawatan yang dilakukan PTPN IX masin tua itu masih bisa
beroperasi sampai saat ini. Perkebunan kopi itu kini telah bermetamorfosis
tidak hanya kebun kopi saja tetapi telah berubah menjadi perkebunan agro
wisata, dimana di kebun Jollong tersebut telah menyediakan aneka paket wisata
diantaranya adalah :
Wisata Edukasi :
Wisata edukasi ini lebih diarahkan kepada siswa sampai
mahasiswa, di paket ini siswa diajarkan tata cara mengolah tanah, pembibitan
sampai pada proses penanaman dan perawatan, dan tentunya masa panen serta
mengolah biji kopi sampai menjadi kopi yang siap hidang. Kecuali itu di paket
ini siswa dibawa berkeliling di zona perkebunan memanen kopi dan diajak
berkeliling di dalam pabrik untuk melihat proses pengolahan kopi.
Suasana dalam pabrik kopi joolong
Menyusuri kebun kopi
Penulis dan pekerja kebun kopi
Wisata Alam :
Disekitar lokasi perkebunan kopi Jollong ini terdapat
aneka tempat wisata alam yang cukup menawan diantaranya adalah Air terjun
Batu Sirap Grenjengan yang berlokasi di sebelah selatan pabrik berjarak ± 5 Km dari pabrik ( di tebing Gunung Punjul ). Air terjun ini
dapat dijangkau melalui kendaraan pribadi dan kendaraan Kereta Wisata milik
pabrik yang dapat disewa dengan harga Rp. 300.000,-, berkapasitas penumpang 11
orang, kereta wisata ini sebenarnya adalah sebuah mobil jeep gardan dobel yang
dimodofikasi menjadi kereta wisata. Sehingga laju kereta wisata ini mampu
menerjang tanjakan dan kelokan jalan sempit berbatu di pinggir jurang yang
curam. Bagi pengunjung yang menggunakan mobil pribadi penulis sarankan harus
menggunakan mobil yang prima dan mampu beruji nyali dengan lokasi yang
kondisinya penuh tantangan.
Kereta wisata inilah yang mengantar penulis ke air terjun Batu Sirap Grenjengan
Bukan air terjun melainkan air yang nglerek
Air terjun Batu Sirap Grenjengan ini memiliki legenda
yang melatar belakangi adanya air terjun ini, berdasarkan penuturan sang sopir
kereta wisata merangkap pemandu wisata, tersebutlah Legenda Padepokan Condro
Geni yang diasuh oleh Ki Ageng Condro Geni yang memiliki banyak pengikut ,
diantara para pengikut, ada dua orang yang menjalin hubungan cinta terlarang,
yaitu Joko Sirap dan Putri Endang, akhirnya
mereka berdua mendapat hukuman dan diusir dari padepokan. Putri Endang diusir
ke gunung punjul dan dikeramatkan, sedangkan joko Sirap tetap di Grenjengan (
tempat mereka memadu kasih ) dan terkutuk menjadi batu sirap. Dari situlah
muncul air yang memancar menjadi air terjun yang dapat kita saksikan sampai
sekarang.
Penulis di pembibitan kopi
Wisata Hobbi :
Selain wisata edukasi dan alam, PTP Nusanrata IX Jollong
ini juga menyediakan wisata hobbi, diantaranya adalah wisata pancing, dengan
warung yang didesain lesehan ala kampung
Jawa dengan aneka menu ikan bakar dengan harga yang terjangkau, kecuali itu
bagi pecinta alam yang hobbi berkemah/camping di lokasi PTP Nusanrata IX
Jollong ini tersedia lapangan berkemah berlokasi disebelah timur SDN Jollong.
Home Stay / penginapan :
Di areal
PTP Nusanrata IX Jollong ini terdapat wisma yang disewakan, diantaranya adalah
wisma Kopi, wisma Kapas dan wisma Jeruk. Wisma ini menurut sejarahnya adalah rumah dinas bagi
kepala / sinder pabrik kopi Jollong, yang biasanya dipakai untuk liburan dan
tetirah para pembesar pabrik kopi
Jollong ini, dan tentunya para walondo bule.
Tetapi setelah era kemerdekaan dan PTP Nusanrata IX Jollong menjadi
persero, wisma-wisma tersebut disewakan untuk umum dengan tujuan bisnis belaka.
Wisma
yang penulis dan teman-teman pilih jatuh pada pilihan wisma kopi, mengingat
wisma kopi ini termasuk wisma yang paling besar dan menyediakan fasilitas
pendukung yang paling komplit bila dibandingkan dengan wisma-wisma yang lain.
Wisma kopi ini berarsitek bangunan tua jaman londo dengan segala
pernik-perniknya, sedangkan para siswa ditempatkan pada gedung balai pertemuan
yang cukup luas.
Wisma kopi tempat penulis menginap
salah satu kamar yang penulis tempati
Selain
beberapa wisma, dilokasi PTP Nusanrata IX Jollong ini terdapat musholla, kebun
buah, areal parkir, lapangan tenis dan sarana yang lain.
Asyiiik ...... !
salam kenal kang saget kulo dadosake refrensine blogke kulo ,,,,,,tulisanipon salam kenal http://seputarpati09.blogspot.com/
BalasHapusJos ni informasinya. Salam kenal ya om. :)
BalasHapusPenginapan Online Murah
Reserved By: www.ebaihaki.web.id
Agar bisa main kesitu, itu kelompok atau perorangan aja udah boleh mas?
BalasHapusHalo Muda Teknologi Dunia Halo Muda
lho nyepam dikene yo tong ?
HapusMakanan Ibu Hamil
Contoh Surat Lamaran Kerja
http://breaktime.co.id/
wah kece keren mantap josh dah...
BalasHapuswah mantap mbak jsoh dah....
BalasHapusmantab bener dah refrensinya..
BalasHapusgame offline android | game android one piece | game horor android | game adventure petualangan